Bagaimana Bisa? Terungkap, Karakter Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg dalam Memimpin Perusahaan

Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg bukanlah dua nama asing di dunia teknologi. Keduanya terkenal berkat kesuksesannya mendirikan perusahaan raksasa dunia.

Jeff Bezos mendirikan perusahaan buku online bernama Amazon pada 1994 silam. Saat ini, Amazon sudah bertransformasi menjadi raksasa e-commerce multinasional.

Mark Zuckerberg juga sukses mengembangkan Facebook hingga sesuai saat ini. Nama keduanya juga sering mondar-mandir di daftar orang paling tajir di dunia versi Forbes.

Baik Bezos dan Zuckerberg, diceritakan memiliki beberapa kesamaan dalam memimpin perusahaannya. Misalnya keduanya sama-sama berpikir maju, disiplin, serta memeiliki selera humor yang tinggi.

Setidaknya begitulah yang diceritakan oleh Dan Rose, Chairman dari Coatue Ventures dan Coatue Growth yang juga mantan kolega Bezos dan Zuck (panggilan akrab Bos Facebook).

Dalam sebuah utas di Twitter yang terdiri dari 12 tweet, Rose menyebut Bezos dan Zuck sebagai sosok pemimpin generasi (generational ers) dengan beberapa kesamaan.

Rose sendiri pernah terlibat langsung dengan Bezos ketika mengembangkan Kindle, perangkat buku elektronik dari Amazon.com.

Sementara itu, Rose mulai bekerja dekat dengan Zuckerberg ketika dirinya pindah dari Amazon ke Facebook pada tahun 2006.

Seperti hidup di masa depan

Ia menceritakan, saat memimpin perusahaan, Bezos dan Zuckerberg adalah dua sosok yang visioner sehingga seolah hidup di masa depan.

Dalam sebuah buku berjudul “Invent & Wander: The Collected Writings of Jeff Bezos”, Bezos memang mengakui bahwa ia selalu bekerja dengan berpikiran maju. Ia memiliki slogan berpikir tiga tahun ke depan.

Menurut Bezos, pendekatan pemikiran jangka panjang ini akan membantu bisnis fokus pada perencanaan, serta tahu di mana mereka harus menginvestasikan energi mereka.

Rose juga menceritakan bahwa keduanya terobsesi dengan detail terkecil dari produk dan desain perusahaan. Karena ini juga, kata Rose, produk yang ada di Amazon dan Facebook merupakan perwujudan dari kepribadian dan nilai individu mereka berdua.

Disiplin dan Humoris

Rose menggambarkan Bezos dan Mark sebagai pemimpin yang tidak memikirkan kesuksesan belaka. Ia menceritakan, saat perusahaan hingga suatu pencapaian dan berniat untuk merayakannya, Bezos dan Mark justru sudah pindah ke goals mereka selanjutnya.

"Mereka menetapkan tujuan yang tidak realistis dan sangat intens, disiplin, pekerja keras, dan ambisius," kata Rose.

Kendati demikian, dua pendiri raksasa Silicon Valley ini juga memiliki selera humor yang tinggi, meskipun dengan gaya yang berbeda.

"Saya banyak tertawa di sekitar mereka," lanjut Rose.

Rose juga mengungkapkan, gaya kepemimpinan kedua melahirkan loyalitas yang tinggi dari tim mereka.

Orang-orang senior di Amazon dan Facebook telah lama bekerja di sana. Hal ini, kata Rose, karena sebagian besar dari mereka tidak dapat membayangkan bekerja untuk orang lain.

"Ketika Anda belajar dari salah satu yang terhebat, sulit untuk meninggalkannya," lanjutnya.

Pemikir

Selama menjalin pertemanan dengan Bezos dan Zuckerberg, Rose menceritakan ia kerap terlibat dengan pembicaraan kecil bersama keduanya.

Dan kesimpulan yang ia dapat selama itu ialah keduanya merupakan seorang pemikir dan memiliki keingintahuan yang mendalam.

"Saya pernah terlibat percakapan dengan masing-masing dari mereka (misalnya di pesawat) yang berlangsung berjam-jam di mana mereka akan mengajukan pertanyaan tanpa akhir," ungkap Rose.

Menurutnya, pemimpin hebat sesuai mereka berdua memang memiliki keingintahuan yang mendalam. Selain itu, Rose menyebutkan bahwa kedua juga merupakan orang-orang yang gemar membaca.

Ia melanjutkan, kendati memiliki beberapa persamaan ketika memimpin perusahaan, Bezos dan Zuck memiliki karakter yang berbeda sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Economic Times, Rabu (10/3/2021).

Bezos digambarkan sebagai seseorang yang suka berteman, gemar tertawa dan menceritakan berbagai kisah. Sedangkan Mark, kata Rose, merupakan seseorang yang lebih pendiam, murah hati, baik hati dan terkadang agak canggung.

"Jika Jeff tidak senang, dia akan mengusir Anda dari ruangan. Sedangkan Mark, dia hanya mengakhiri rapat," ungkap Rose.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Cara Reset Canon IP 2770 Paling Mudah

Kenali Berbagai Macam Tipe Data yang Ada di Bahasa Pemrograman


(KOM)(MLS)