Xiaomi baru saja memperkenalkan dua jagoan barunya di Indonesia, yakni Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro. Dua smartphone tersebut sama-sama dibekali layar berjenis AMOLED.
Meski sudah mengadopsi panel AMOLED, Redmi Note 10 Series masih menggunakan pemindai sidik jari (fingerprint scanner) di sisi samping bodi ponsel.
Padahal, smartphone yang berbekal display AMOLED umumnya sudah mendukung fitur pemindai sidik jari pada layar alias Fingerprint In Display.
Lantas, mengapa Xiaomi tidak meletakkan fitur keamanan tersebut ke bawah layar?
Menurut Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, keputusan itu tak lain dilatarbelakangi pertimbangan kenyamanan pengguna khususnya dari segi layar AMOLED yang pertama kali hadir di jajaran Redmi Note 10 Series.
"Pertama, kita (Xiaomi) ingin memberikan pengalaman untuk pengguna ketika mereka merasakan upgrade design layar AMOLED di Redmi Note 10 ini," tutur Alvin.
Selain itu, Alvin mengungkapkan bahwa, penempatan sensor fingerprint di sisi kanan bertujuan agar pengguna lebih menikmati fitur tersebut serta menambah sisi elegan yang ingin dihadirkan di seri Redmi Note 10.
"Kita mencoba untuk membekali desain yang elegan dari Redmi Note 10 Series dan kita percaya bahwa dengan side fingerprint ini, mereka (pengguna) akan sangat lebih nyaman ketika menggenggam smartphone tersebut," ujar Alvin.
Hal ini kurang lebih sama sesuai yang dilakukan Xiaomi pada Redmi Note 9 Pro tahun lalu. Sensor fingerprint pada Redmi Note 9 Pro diletakkan bersama tombol power (side-mounted) yang letaknya di bawah tombol pengaturan volume up/down.
Akan tetapi, Alvin tak menutup kemungkinan bakal membekali sensor fingerprint dalam layar ke seri Redmi Note berikutnya. Ia juga menegaskan bahwa posisi fingerprint yang ditempatkan di bagian samping bukanlah keputusan yang salah.
"Ke depannya kita mungkin saja memberikan teknologi yang sama yaitu In Display Fingerprint, tapi bukan berarti Side Fingerprint ini adalah sesuatu yang hal yang tidak baik," pungkas Alvin.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Mengatasi Whatsapp Business Sering Error dan Diblokir Sendiri
Kenali Berbagai Macam Tipe Data yang Ada di Bahasa Pemrograman
0 Comments