Belanja online memang memudahkan, terutama bagi mereka yang sibuk dan tak sempat berbelanja. Hanya saja, terkadang ada saja pembeli yang apes karena barang diterima tidak sesuai barang yang diincarnya.
Seperti yang terjadi pada Liu, seorang wanita di Provinsi Anhui, China. Tanggal 16 Februari lalu, Liu membeli iPhone 12 Pro Max varian 256 GB seharga 10.099 yuan atau sekitar Rp 22,3 juta dengan nilai tukar rupiah saat ini.
Dia mengaku membelinya secara online lewat situs resmi Apple. Dua hari kemudian, paketnya tiba di alamat tujuan.
Namun, setelah dibuka, bukan iPhone 12 Pro Max sesuai yang dibelinya, melainkan minuman kemasan yoghurt rasa apel yang diterima Liu. Dalam sebuah video, Liu menceritakan bahwa kurir ekspedisi meninggalkan paketnya di dalam loker parsel di kediamannya.
"Saya tidak memprotesnya," kata Liu. Saat ini, kasus yang menimpa Liu sedang dalam proses investigasi oleh pihak berwajib. Polisi menduga kasus ini adalah kasus pencurian.
Lihat Foto
Sun/Weibo
Isi paket yang diterima Liu, berupa yoghurt rasa apel bukan iPhone 12 Pro Max sesuai yang dia inginkan.
Menurut keterangan polisi, ada kemungkinan paket dibongkar oleh pelaku kejahatan setelah meninggalkan gudang Apple. Adapun ekspedisi yang digunakan Apple untuk mengirimkan barang tersebut adalah Express Mail Service.
Dirangkum KompasTekno dari Sun, Selasa (2/3/2021), Apple dan Express Mail Service masing-masing mengungkapkan akan melakukan investigasi terkait kasus ini.
Video Liu saat menceritakan kisah apesnya menjadi viral di media sosial China, Weibo. Banyak warganet berpsekulasi tentang apa yang mungkin terjadi dengan paket Liu. Namun, ada pula yang menduga bawha Liu kemungkinan membeli lewat situs palsu, kendati Liu mengaku membelinya di situs resmi Apple.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Waspada Keyloger Ada di Sekitar Anda, Jangan Sembarangan Menginput Password
Berkenalan Dengan Istilah Information Retrival Pada Pemrograman
0 Comments