Setelah rumornya beredar sejak tahun lalu, WhatsApp (WA) akhirnya meluncurkan fitur "Reactions" atau Reaksi. Fitur ini dapat digunakan pengguna untuk menanggapi chat dari pengguna lainnya dengan memakai emoji yang tersedia.
Fitur ini sebenarnya bukan hal baru bagi perusahaan induk WhatsApp, Meta. Sebab, fitur yang sama sudah tersedia pada aplikasi Facebook serta Instagram.
Fitur Reactions di WA sendiri diumumkan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg melalui akun Facebooknya.
Fitur WhatsApp Reactions Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
"Fitur WhatsApp Reactions mulai diluncurkan hari ini," kata Zuckerberg dalam postingannya sembari menunjukkan daftar emoji untuk WhatsApp Reaction.
Terdapat enam emoji yang dapat dipakai pengguna untuk menanggapi sebuah chat, baik obrolan dalam grup juga chat pribadi antar akun.
Keenam emoji tersebut terdiri dari emoji jempol, hati, tertawa, sedih, terkejut hingga emoji kedua tangan simbol terimakasih.
Ke depannya, Zuck berkata akan menambah jumlah emoji agar lebih banyak reaksi yang dapat diungkapkan pengguna pada chat di WhatsApp.
"Kami menyertakan (emoji tangan yang menyatu) untuk membantu mengungkapkan terima kasih. Emoji lainnya segera hadir," ujar Zuck menambahkan.
Sudah dapat dicoba di Indonesia
Fitur WhatsApp Reactions juga sudah dapat dicoba di Indonesia. Fitur ini hadir di WhatsApp versi 2.22.11.9. Pantauan KompasTekno, enam emoji yang dapat digunakan untuk menanggapi pesan, sudah muncul dalam aplikasi WA di Tanah Air.
Adapun emoji yang tersedia utnuk WhatsApp di Indonesia, sama dengan emoji yang dibagikan Zuck melalui Facebooknya, yaitu emoji jempol hingga tertawa.
Lihat Foto
Screenshot WhatsApp Reaction
Ilustrasi fitur WhatsApp Reaction di Indonesia
Untuk menggunakannya, pengguna hanya perlu menahan (hold) pesan yang ingin ditanggapi atau ditambahkan Reactions. Saat pesan terkait ditahan, akan muncul pop-up berisi enam emoji yang dapat dipilih untuk memberikan reaksi. Emoji terpilih akan ditampilkan tepat di bawah pesan atau chat.
Setiap pengguna juga dapat memberikan Reactions berkali-kali. Meski demikian, emoji yang ditampilkan akan berevolusi, alih-alih ditumpuk. Selain itu, pengguna dapat menghapus Reactions yang digunakan sebelumnya.
Adapun owner pesan yang ditanggapi akan menerima notifikasi ketika chat miliknya menerima Reactions dari pengguna lainnya. Notifikasinya sama sesuai saat penguna menerima pesan baru WhatsApp.
Lihat Foto
Kompas.com/Lely Maulida
Notifikasi WhatsApp Reactions yang muncul jika pesan diberi Reaksi.
Pengguna dapat mengatur notifikasi WhatsApp Reactions lewat menu "settings/pengaturan" > notifikasi. Kemudian, gulir ke bawah hingga menemukan opsi "notifikasi Reaksi" di section "Pesan" dan "Grup".
Geser toggle (tombol di sisi kanan) ke arah kanan (berevolusi warna hijau) untuk mengantifkan notifikasi Reaksi agar muncul di layar, atau geser ke kiri (berevolusi warna abu-abu) untuk tidak menampilkan notifikasi Reaksi.
Lihat Foto
Kompas.com/Wahyunanda Kusuma
Pengaturan notifikasi WhatsApp Reactions
Meski sudah dapat dicoba di Indonesia, distribusi fitur ini tampaknya belum merata. Sebab, beberapa tim KompasTekno belum kebagian fitur yang sama. Kemungkinan fitur ini akan tersedia secara bertahap.
Dirangkum KompasTekno dari Wabetainfo, fitur reaction sudah tersedia pada aplikasi WhatsApp baik versi Android, iOS juga desktop.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Aktifkan
Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger
0 Comments