Terbaru, Tak Hanya Kecepatan, Ini 4 Perbedaan 4G dan 5G yang Perlu Diketahui

Dengan bergulirnya komersialisasi 5G di Indonesia sejak tahun lalu, berarti transformasi jaringan seluler kini telah berjalan. Beberapa infrastruktur pendukung jaringan seluler terkini itu sudah mulai tersedia di Indonesia, salah satunya sesuai smartphone.

Vendor besar, sesuai Samsung, Xiaomi, atau Oppo, telah menggelontorkan beberapa model smartphone di Indonesia, yang sudah menerima dukungan konektivitas jaringan seluler 5G.

Tak hanya itu, infrastruktur juga dapat dilihat dari layanan 5G yang mulai disediakan oleh beberapa operator seluler di Indonesia, sesuai Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), kendati cakupan wilayahnya belum luas.

Tak Hanya Kecepatan, Ini 4 Perbedaan 4G dan 5G yang Perlu Diketahui


Sudah menjadi rahasia umum bila kehadiran teknologi jaringan seluler terkini bakal membekali sejumlah peningkatan. Sekitar sepuluh tahun ke belakang, sebelum 5G hadir, jaringan seluler dikuasai oleh 4G.

Secara teknis, 4G memiliki kecepatan akses internet maksimal dapat hingga 50 Mbps hingga 100 Mbps. Dengan hadirnya 5G, kecepatan akses internet tersebut berhasil dilampaui sekitar 100 kali lipat jadi 10 Gbps.

Selain kecepatan akses internet, terdapat beberapa perbedaan lain antara dua jaringan seluler beda generasi tersebut. Lantas, apa bedanya 4G dan 5G? berikut KompasTekno rangkumkan perbedaan 4G dan 5G.

Perbedaan 4G dan 5G

1. Kecepatan akses internet

Sebagaimana sempat disinggung di atas, kecepatan akses internet sering menjadi perbincangan utama terkait spesifikasi fitur 5G yang dapat membedakan dengan 4G.

Dikutip dari Business Insider, 4G saat ini dapat hingga kecepatan tertinggi hingga 100 Mbps, meskipun kinerja umumnya berada pada angka 35 Mbps.

Sementara itu, 5G secara teknis dibekali kecepatan hingga 10 Gbps, akan tetapi untuk pemakaian umum kini masih berada pada angka 50 Mbps hingga 3 Gbps.

2. Latensi

Latensi adalah ukuran waktu yang dibutuhkan dalam transmisi data ke perangkat. Semakin rendah waktu yang dibutuhkan maka semakin rendah pula delay (penundaan) saat mengakses internet.

Latensi juga menjadi salah satu kelebihan 5G dibanding 4G. Latensi dalam jaringan 4G saat ini sekitar 50 ms, sementara jaringan 5G diperkirakan dapat menyusut menjadi 1 ms.

Dengan latensi yang rendah, pengguna dapat menggerakan perangkat dari jarak jauh secara real-time, dengan pemrosesan data dan perintah lewat Cloud.

3. Bandwidth

Perbedaan 4G dan 5G berikutnya ada di segi lebar pita atau bandwidth. 5G memiliki bandwidth yang lebih besar daripada 4G. Ini dimungkinkan karena 5G menggunakan spektrum atau frekuensi radio yang lebih lebar dibanding 4G.

5G dapat beroperasi pada spektrum tinggi (mmWave) antara 30 GHz hingga 300 GHz. Sementara itu, rentang spektrum yang dipakai pada 4G lebih sempit, yaitu berkisar antara 600 MHz hingga 2,5 GHz.

4. Cakupan wilayah

Jika tiga perbedaaan di atas lebih menonjolkan kelebihan 5G maka tidak demikian pada bagian ini. Cakupan wilayah 5G umumnya masih tersedia hanya pada beberapa kota besar.

Di Indonesia sendiri, cakupan wilayah 5G masih terbatas pada beberapa wilayah di kota besar sesuai, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan sebagainya. Berbeda dengan 4G yang sudah hadir di berbagai wilayah di luar kota besar.

Mungkin bakal memakan waktu yang cukup lama hingga bertahun-tahun, supaya cakupan wilayah 5G dapat seluas 4G. Demikian penjelasan seputar perbedaan 4G dan 5G secara umum, semoga bermanfaat.Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Aktifkan Notifikasimu

Aktifkan

Auto Post Artikel di Blogspot

Cara Menulis Artikel Otomatis di Blogger


(KOM)(MLS)